0 0 lang="id"> Film Do You See What I See Adalah Film Horor Dari Kisah Nyata – 8MentariNews
Site icon 8MentariNews

Film Do You See What I See Adalah Film Horor Dari Kisah Nyata

Read Time:2 Minute, 0 Second

Jakarta | 8 Mentari News – Untuk para pecinta film horor, rumah produksi MD Pictures kembali meluncurkan film horor terbarunya bertajuk Do You See What I See: First Love. Disutradarai oleh Awi Suryadi dan film ini akan tayang  seluruh bioskop Tanah Air mulai 16 Mei 2024.

Cerita film ini merupakan hasil diadaptasi dari siniar Mizter Popo dengan judul yang sama, tepatnya di episode ke-64. Skenarionya kemudian ditulis sendiri oleh Mizter Popo dan dibantu oleh Lele Laila, salah satu penulis perempuan yang andal untuk genre horor.

Film Do You See What I See: First Love di bintangi oleh aktor dan aktris yakni; Shenina Cinnamon ,Diandra Agatha, Sonia Alyssa ,Yesaya Abraham , Sarah Felicia  ,Jessica Shania, Ratu Rafa, Noval Tubagus.

Sutradara Awi Suryadi mengatakan cerita di film Do You See What I See berdasarkan kisah nyata. Ceritanya bersumber dari narasumber bernama Vey, yang mengalami sendiri apa yang terjadi di dalam film ini.

Vey pertama kali menceritakan kisahnya di dalam podcast Do You See What I See. Podcast tersebut kemudian menarasikan apa yang dialami oleh Ve. Film ini kemudian mencoba memvisualkan apa yang pernah dialami oleh narasumber yang disebut sebagai Vey tersebut.

“Ya, betul, cerita di film ini masih sesuai dengan kejadian (yang dialami oleh Ve, Red). Vey di sini diperankan oleh Shenina Cinnamon. Namun, nama-nama teman-temannya Shenina itu kami samarkan,” ujar Awi di Cinepolis Senayan Park, Jakarta, Rabu (8/5/2024).

Awi mengatakan proses syuting film Do You See What I See dilakukan tahun lalu. Total waktu yang dibutuhkan untuk merampungkan seluruh scene di film ini adalah 22 hari.

Dalam menggarap film ini, Awi cukup banyak memercayakan pada adegan-adegan praktikal dibanding CGI. Hal ini misalnya dilakukannya ketika di scene kuburan. Adegan praktikal tersebut diharapkan bisa jadi magnet yang kuat untuk menarik atensi penonton lebih dalam pada ceritanya.

Sementara itu, Rizky Ardi Nugroho atau karib disapa Mizter Popo mengatakan Vey memang beberapa kali mengirim cerita ke siniar yang diproduksinya. Penggalan-penggalan cerita tersebut rupanya menjadi satu kesatuan dari kisah yang lebih besar, yang dialaminya ketika masa-masa dia kuliah.

Pengalaman tersebut kemudian dijadikan sebuah podcast, dan kini menjadi film. Meski berdasarkan kisah nyata, ada beberapa hal yang memang sengaja dikaburkan. Selain soal nama teman-teman asli dari Vey, tahun kejadian juga disamarkan untuk keamanan narasumber.

“Kalau di film itu kan ceritanya 1996, sebenarnya enggak di tahun tersebut kejadiannya. Akan tetapi, ya di sekitar-sekitar itu,” ungkapnya.

Happy
0 0 %
Sad
0 0 %
Excited
0 0 %
Sleepy
0 0 %
Angry
0 0 %
Surprise
0 0 %
Exit mobile version