• Kam. Des 5th, 2024

Layar Komunitas: Focus on Sumatra, Program Kolaborasi Bioskop Online dan Jogja-NETPAC Asian Film Festival (JAFF) Hadirkan 18 Film Pendek Pilihan dari Sumatra

ByAdmin

Jun 4, 2024
0 0
Read Time:3 Minute, 13 Second

Jakarta | 8 Mentari News – Sebagai Rumah Sinema Indonesia, Bioskop Online mendukung penyelenggaraan Jogja-NETPAC Asian Film Festival (JAFF), dengan menghadirkan sebuah kolaborasi terbaru. Kolaborasi ini adalah program lanjutan setelah suksesnya kolaborasi antara Bioskop Online dan JAFF di tahun 2023. Besar harapannya kolaborasi ini bisa turut memperkaya ekosistem perfilman di Indonesia.

Setelah menayangkan film-film dari program “Indonesian Shorts Selection”, kali ini Bioskop Online dan JAFF melakukan kolaborasi lanjutan melalui program “JAFF Layar Komunitas: Focus on Sumatra” yang mengungsung tema ‘Sajian Sinema Sumatra’. Ini merupakan program penayangan 18 film pendek pilihan dari sineas atau film Sumatra di Bioskop Online.

Beberapa film yang bisa menjadi pilihan antara lain, Sosak: “Land, Shade, and Sulaiman’s Sleeping Sickness” yang disutradarai oleh Ahmad Syafig. Film ini bercerita tentang sebuah rumah di dalam ribuan hektar lahan yang subur, terdapat Maryam (35) berjuang menyembuhkan penyakit tidur anak laki-lakinya yang membahayakan. Sebuah penyakit sekaligus keahlian tingkat tinggi yang diturunkan kepada setiap anak laki-laki, yaitu membakar hutan dalam tidur. Peristiwa-peristiwa kebakaran terjadi bersamaan dengan gejala penyakit tidur yang makin parah. Maryam pantang menyerah, hingga akhirnya ia diajak oleh Bos Kampung menemui Tuan Tanah, satu-satunya orang yang tahu solusi untuk penyakit anaknya. Seorang Tuan Tanah yang akhirnya ia temui dan berkata bahwa penyakit anaknya tak butuh disembuhkan, melainkan ia butuh terus disalurkan.

Film lainnya yaitu Sembunyik Gong karya sutradara Rian Apriansyah, yang menyuguhkan kisah Zahran yang tengah bermain petak umpet bersama temannya. Di saat bersembunyi, suasana tiba-tiba menjadi hening. Asap memenuhi ruangan dan teman-temannya menghilang. Sosok hitam misterius muncul meneror Zahran dan membawa kabur sesuatu dari rumah tersebut. Judul lain yang bisa menjadi pilihan menarik yaitu When Delia Lost Her Camelia. Film arahan sutradara Ilham Prajatama ini bercerita tentang adik yang merasa kehilangan sosok kakaknya karena sang kakak telah berkeluarga. Sebelum mengarahkan film ini, Sutradara Ilham Prajatama pernah terlibat sebagai penulis skenario untuk film debutnya, Tanggai. Ia juga pernah mendapatkan penghargaan di Musse indiefest 2019. Selain film fiim tersebut, berikut film lainnya yang bisa ditonton di program “JAFF Layar Komunitas: Focus on Sumatra”:

1. Kwarteleitjes karya sutradara Hafizu Sandro.
2. Taratak Ka Nagari (The Roots of a Nagari) karya sutradara Afif Fahmi dan Dwi Kurnia Sandy. 3. Jamuan Laut (The Blue Ceremony) arahan sutradara Arief Rachman Missuari.
4. Batanghari Tak Pernah Ingkar Janji (Batanghari Never Breaks A Promise) disutradarai oleh Dimas Arisandi.
5.Sang Kolektor Muda disutradarai oleh Muhammad Hendri dar M Rizky Hardi Wibowo.
6. Pantauan yang disutradarai oleh Dodi Ahmad Fatoni.
7. Serdam disutradarai oleh Dede Safara Wijaya.
8. Ketangen (Bicycle) karya sutradara Silo Sandro.
9. Umah di Hulu disutradarai oleh Ridho Arofa.
10. Suloh arahan sutradara Azhari.
11. Langit Tak Berujung (Endless Sky) karya Vivi Helmalia Putri.
12. Silek Sitaralak (Sitoralak Martial Arts) disutradarai oleh Hery Sasongko.
13. Mendayung Harapan (Rowing Hope) yang digarap oleh Yusril Mahendra.
14. Mencari Syurga (Looking for Heaven) disutradarai oleh Igbal Nasron.
15. Dedah Salamah karya sutradara Ridho Arofa.

Program ini menampilkan beragam karya sinematik dari para sineas berbakat, memberikan kesempatan bagi penonton untuk menikmati sajian film yang kaya akan cerita. Lewat film-film ini juga diharapkan mampu membuat penonton menemukan perspektif baru tentang daerah di Sumatra yang terkenal kaya akan budaya, kemanusiaan, dan kearifannya. Dari 18 film-film Ini juga menampilkan beragam isu sosial dan kultural dari Sumatra.

“Film-film pendek dari JAFF selalu mendapatkan sambutan yang tinggi dari penonton, dan dengan adanya program penayangan 18 film pendek dari Sumatra yang merupakan hasil kolaborasi kami dengan JAFF ini, harapannya juga akan disambut hangat oleh penonton setia Bioskop Online. Bioskop Online berkomitmen untuk terus mendukung film film dari sineas lokal dan berkontribusi dalam membangun ekosistem film lokal melalui kolaborasi dengan berbagai festival film di Indonesia. Selain itu, Bioskop Online juga berusaha mempermudah akses menonton dengan menghadirkan berbagai promo menarik, agar penonton dapat lebih leluasa menikmati film-film pilihan di Bioskop Online,” ungkap Cut Dina Oktaviani, Head of Marketing Bioskop Online. (Rk)

 

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *