• Jum. Nov 1st, 2024

Pulau Hantu versi 2024 Mempunyai Cerita Konsep Berbeda Dari Film Pulau Hantu Sebelumnya

ByAdmin

Okt 5, 2024
0 0
Read Time:2 Minute, 27 Second

Jakarta | 8 Mentari News – Setelah sukses dengan Pulau Hantu 1 (2007), Pulau Hantu 2 (2008), dan Pulau Hantu 3 (2012). Alih-alih melanjutkan trilogi yang telah ada, MPV Picture ini memutuskan untuk menghadirkan konsep cerita yang benar-benar baru di Film Pulau Hantu (2024).

Film Pulau Hantu ini dibintangi oleh Taskya Namya, Bukie B. Mansyur, Samo Rafael, Cindy Nirmala, Hannah Hannon, Verdi Solaiman, Izabel Jahja, Patty Sandya dan pendatang baru di
industri perfilman tanah air, Amanda Green.

Co-Producer, Amrit Punjabi menjelaskan, bahwa film Pulau Hantu versi 2024 secara cerita tidak ada kaitannya dengan tiga film sebelumnya. Film Pulau Hantu 2024 akan berfokus kepada cerita, emosi dan tentu saja teror.

“Kami melahirkan kembali cerita Pulau Hantu ini tapi arahnya beda. Ini fokus ke cerita, emosi dan teror. Kalau yang dulu kan, sangat ‘terbuka’ ya. Yang ini, tidak ada sama sekali. Vibes beda. Yang kami tonjolkan kali ini hantunya kami buatkan background storynya. Itu visi besarnya. Cerita Pulau Hantu kali ini bercerita tentang anak remaja dan teman-temannya. Yang berbeda lagi di sini, Production Value dan set lokasinya. Set-nya memperlihatkan satu periode waktu dan 20 tahun kemudian.” papar Amrit Punjabi di kawasan Epicentrum Kuningan, Jaksel (04/10/2024).

Di sisi lain, Ferry Pei selaku Sutradara menjelaskan, “Yang jelas membedakan dari versi sebelumnya adalah adanya unsur drama keluarga yang kita masukkan sebagai latar belakang dari lingkup peristiwa yang kemudian membawa persoalan pada karakter inti.

Bila karakter Dara kita sebut sebagai Protagonis, maka tentu karakter Mala adalah antagonisnya. Itu yang tampak nyata dalam visualnya.

Tapi ada persoalan yang subtle namun memberikan dampak yang lebih besar dalam film ini. Yaitu Domestic Violence semakin sering terjadi.

Pribadi-pribadi banyak yang “sakit” sehingga tercipta masyarakat yang sakit. Sering sekali berita di sekitar kita ayah menyiksa bayi kandungnya, Istri menyiksa Suami, tekanan dalam kehidupan akan semakin sulit bila kita tidak punya Cinta yang menenangkan dan membuat kita sadar apa arti peran kita di dunia ini, dalam hubungannya dengan manusia lain di sekitar kita”

Ferry “Pei” Irawan menambahkan “Tanpa bercita cita muluk dan tinggi, lewat film Pulau Hantu, saya hanya ingin memberi pesan untuk diri saya sendiri dan bagi penonton tentunya, bahwa cintai lah orang terdekat atau keluarga anda dengan sebaik baiknya selagi masih ada kesempatan.

Berhati hatilah dan selalu menjaga tindakan, lisan atau sikap kita kepada siapapun. Karena bisa saja akibat dari tindakan atau sikap kita, akan tumbuh sebuah senjata mematikan yang bisa dipakai oleh siapapun untuk melakukan keburukan.”

“Kalian harus menonton film Pulau Hantu karena kita akan menyajikan sesuatu yang beda dari Pulau Hantu sebelumnya. Ada hubungan antara ibu dan anak, persahabatan, dan juga teror pastinya.

Ekspektasi aku semoga film Pulau Hantu ini diterima penonton Indonesia, apa lagi yang suka sama film horror, terus juga aku berharap nanti yang nonton film Pulau Hantu akan mendapatkan sesuatu yang baru, yang fresh.

Film Pulau Hantu juga mengangkat isu kesehatan mental di dalamnya, uniknya tanggal perilisan film ini bersamaan dengan hari Kesehatan Mental Sedunia pada tanggal 10 Oktober 2024. (RK)

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *