Read Time:2 Minute, 26 Second
Jakarta | 8 Mentari News – Puluhan perempuan yang tergabung di Komunitas Perempuan Pelestari Budaya Indonesia (KPPBI) merayakan syukuran ulang tahun yang ke 3 tahun yang bertempat di Roemah Nena, Ciputat, Tangerang, Rabu(13/11/2024)
.
Syukuran ulang tahun ini mengambil tema ;”KPPBI dari kita,untuk kita”, diramaikan dengan adanya acara live music organ tunggal, line dance bersama, fashion show kebaya pakem dan tukar kado.
.
Diajeng Dewi selaku ketua KPPBI merasa bersyukur bisa merayakan syukuran KPPBI yang saat ini usianya sudah genap 3 tahun ;”Kita bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa pada hari ini kita semua bisa berkumpul-kumpul dalam silahturahmi,kekelurgaan, kerukunan, persaudaraan, penjaga budaya pelestari peninggalan leluhur kita dan khusus tidak hanya berkebaya saja tentunya”,ujar Dewi
.
“Kita kumpul-kumpul selama ini untuk membudayakan untuk menjaga pelestarian budaya berpakaian, cara bersilahturahmi dalam mengjalin hubungan itu adalah nomor satu(1), jadi jangan pernah ada kebencian di antara kita karena kita harus bisa melawan rasa kesal dari perasaan yang ada di dalam diri kita sendiri karena itu merupakan budaya tradisi kerukunan dari sejak jaman dahulu”, kata Dewi
.
Saya berharap kita semua bisa saling menghargai satu sama lain dari mulai menghargai agama satu sama lainnya, menghargai suku satu sama lainnya dan hargai yang ekonominya apa aja dari segala kalangan karena kita semua sama di mata Tuhan, kata Dewi
.
Kita di KPPBI sengaja selalu berpakaian seperti ini karena kita ingin melestarikan keaslian berpakaian budaya Indonesia seperti pada saat moment acara suku batak maka kita mengunakan pakaian adat batak, moment acara ujung padang kita mengunakan pakaian adat ujung padang, moment acara suku betawi kita mengunakan pakaian adat betawi dan lain-lain, ungkap Dewi
.
Kita KPPBI punya judul pelestari budaya, jadi tidak hanya melestarikan budaya tetapi melestarikan budaya-budaya dari peninggalan leluhur kita dari apapun seperti tarian, melestarikan hari besar nasional, menyanyi lagu daerah,dan lain-lain, ucap Dewi
.
Di sisi lain, Surijaty Aminan selaku Dewan Pembina KPPBI mengatakan ;”Kita semua sebagai perempuan pelestari budaya kita harus bisa support ketua kita Diajeng Dewi yang ingin terus melestarikan budaya supaya kebudayaan kita tidak hilang dan jangan lupa kita harus punya pikiran positif di dalam menjalankan kehidupan”, ujar Surijaty
.
“Di dalam organisasi harus ada kerukunan dan kebersamaan, itu hal yang tidak mudah karena perlu kita tahu dari kedua itulah akan membentuk rasa sayang terhadap organisasi kita ini untuk menjujung tinggi satu sama lainnya”, ungkap Surijaty
.
Jika kita ingin dihargai atau disayangi orang lain maka kita harus bisa memperlakukan mereka atau orang lain dengan baik dan penuh rasa kasih sayang maka mereka akan senang dengan diri kita, kata Surijaty
.
Kita harus terus bisa mengunakan pakaian budaya dimanapun kita pergi bahkan sampai keluar negeri pun kita harus bangga mengunakan pakaian adat Indonesia yang saat ini bisa dikreasikan dengan gaya yang kita inginkan,ungkap Surijaty
.
Sekali lagi saya mengucapkan “SELAMAT ULANG TAHUN KPPBI yang ke 3 Tahun, Semoga tambah sukses dan terus berkirab dimanapun berada walaupun tidak harus menjadi yang nomor satu tetapi harus bisa terus bertahan”, tutur Surijaty