Bandung | 8 Mentari News – Kabar duka datang dari sosok pencari keadilan Kent Lisandi (35 tahun) yang meninggal dunia diduga akibat sakit jantung di Bandung pada hari senin, 10 Maret 2025.
.
Kabar wafatnya Kent Lisandi telah dikonfirmasi oleh sahabatnya sekaligus kuasa hukum dirinya Dr. Benny Wullur SH.M.kes di kasus penipuan bisnis handphone Rp 30 Milyar yang melibatkan oknum Maybank.
Benny Wullur seusai dari rumah duka memberikan keterangan terkait berita wafat klinenya tersebut
.
“Saya sampaikan turut berduka cita sedalam-dalam akibat meninggalnya sahabat sekaligus kline saya yakni Kent Lisandi,beliau diduga meninggal akibat sakit jantung”, ujar Benny pada pernyataan pers yang di kirim ke redaksi, selasa(11/03).
.
Sejak dari beberapa bulan yang lalu Kent mengalami kasus dugaan penipuan uang dirinya sebesar Rp 30 Milyar, yang kejadiaan awalnya Kent di ajak oleh AS selaku kepala cabang Maybank Cilegon untuk berbisnis dan dikenalkan kepada RS yang kemudian AS meminta Kent untuk mengtransfer uangnya kepada rekening RS di Maybank yang dijamin secara tertulis di atas kop surat Maybank oleh AS, kata Benny
.
Isi surat jaminan tersebut adalah uang tersebut hanya untuk diperlihatkan saja selama 2 minggu dan ada juga perjanjian yang mengatakan setelah 2 minggu uang Rp 30 Milyar sudah bisa dicairkan tetapi singkat cerita kenyatannya uang tersebut malah di PB ke rekening Maybank istri RS dan selanjutnya hilang, kata Benny.
Untuk diketahui, 2 tersangka RS dan AS saat ini sedang ditahan di Polres Metro Jakarta Pusat.
.
“Akibat dari adanya kasus penipuan tersebut dan proses hukum terkait kasus penipuan tersebut Kent banyak menguras tenaga dan pikirannya harus bolak balik Jakarta Bandung dan terlebih dana sebesar Rp 30 Milyar tersebut terdapat dana dari teman-teman bisnisnya”, ungkap Benny
.
Kita tahu hidup dan umur seorang itu ada ditangan Tuhan, jadi saya selaku sahabat dan kuasa hukum Alm. Kent Lisandi merasa sangat sedih jadi sekali lagi saya mengucapakan turut berduka cita dan semoga keluarga yang ditinggalkan bisa diberikan kekuatan dan ketabahan, ucap Benny
.
“Dan saya juga mohon kepada Maybank, semoga hatinya bisa terketuk untuk bisa menyelesaikan segala tanggung jawabnya untuk kembalikan uang Kline saya Rp 30 Milyar”, tegas Benny.
.
Saya juga memohon kepada masyarakat, anggota DPR RI , Kepolisian RI untuk bisa benar-benar menuntaskan kasus ini
.
Benny juga memohon perlindungan kepada DPR RI komisi 11, OJK, Presiden Prabowo, kapolres Jakarta Pusat, Mabes Polri dan Kapolri RI agar bank yang seperti Maybank bisa di tertibkan supaya tidak ada lagi kejadian di bank lain seperti yang di alami oleh Alm.kent
.
Saya juga minta doa kepada masyarakat, teman-teman dan pihak keluarga Alm.Kent supaya segala bentuk kesalahan dan dosa -dosa yang pernah dilakukan oleh Alm. Kent bisa di ampuni dan semoga amal ibadah Alm. Kent bisa di terima oleh Tuhan YME, tutur Benny.
Kami pihak media sudah mendatangi untuk meminta pihak Maybank untuk memberikan keterangan pers sejak adanya penangkapan AS yang tertangkap pada akhri Januari 2025 tetapi sampai berita ini diturunkan pihak Maybank belum memberikan keterangan terkait penangkapan kepala cabang Maybank Cilegon tersebut. (Rf)