YBLI dan PERWANTI Melakukan Kunjungan Kelembagaan ke AKTI

Read Time:1 Minute, 32 Second

Jakarta | 8 Mentari News – Yayasan Bina Lentera Insan (YBLI) bersama Persaudaraan Wanita Tionghoa Indonesia (Perwanti) melakukan kunjungan kelembagaan ke Akademi Komunitas Toyota Indonesia (AKTI), Kerawang, Jawa Barat, Kamis (25/07).

Rombongan diterima langsung oleh Alfien Wibhawa selaku pengurus AKTI. Dalam diskusi yang berlangsung, para peserta membahas berbagai pendekatan inovatif dalam pengelolaan pelatihan vokasi, mulai dari kurikulum praktik industri, sistem magang yang terintegrasi, hingga pengembangan karakter peserta didik. AKTI dinilai sebagai salah satu contoh sukses dalam menciptakan lulusan yang siap pakai dan adaptif terhadap perubahan teknologi.

Ketua Umum Perwanti, Surijaty Aminan pada sambutannya merasa bersyukur jika pertemuan dengan AKTI bisa berjalan dengan lancar

“Puji Syukur kita hari ini dapat berkumpul dalam kunjungan yang mempertemukan gagasan, semangat, dan langkah nyata untuk kemajuan pendidikan vokasi di Indonesia”, ujar Surijaty

Perempuan memiliki peran strategis tidak hanya dalam keluarga dan masyarakat, tetapi juga sebagai pelaku usaha, penggerak UMKM, serta jembatan antara nilai-nilai budaya dan dinamika dunia modern, Surijaty

Kami percaya bahwa pertemuan saat ini bisa menjadi momentum yang tepat untuk membuka jejaring dan menjalin kemitraan antara komunitas perempuan, dunia usaha, dan institusi pendidikan. Kami membuka ruang kolaborasi yang seluas-luasnya dengan para akademisi, dosen vokasi, maupun pelaku industri, untuk bersama-sama menciptakan ekosistem yang inklusif dan berdaya saing, ungkap Surijaty

Di sisi lain, Wakil Direktur YBLI, Sandra Ingried Asaloei, menyatakan bahwa kunjungan ini merupakan bagian dari langkah strategis YBLI dalam pengembangan SDM lokal ; “Kami melihat langsung bagaimana sebuah akademi komunitas dapat dikelola secara profesional dan produktif. Hal ini menjadi inspirasi besar bagi kami dalam memperkuat lembaga pelatihan berbasis komunitas yang kami jalankan di daerah,” ungkap Sandra.

Kegiatan ini juga menjadi ajang pertukaran gagasan antara lembaga pelatihan komunitas dengan lembaga pendidikan industri. YBLI dan Perwanti merencanakan tindak lanjut berupa kerja sama pelatihan dan pertukaran instruktur, guna memperkuat sistem pelatihan di tingkat lokal yang selaras dengan kebutuhan dunia kerja dan perkembangan teknologi.