Jakarta | 8 Mentari News – Menjelang 10 hari berakhirnya Bulan Ramadhan dan menyambut Idul Fitri 1443 Hijriah, setiap insan berbondong-bondong menebar kebaikan guna melipat gandakan pahala puasanya.
Ada yang memberikan santunan kepada anak yatim piatu, ada pula yang berbagi sembako. Seperti yang telah dilakukan oleh sebagian orang, gabungan komunitas ojek online mencoba merajut kebersamaan dalam berbagi keberkahan berupa makanan ringan pembuka puasa.
Sinergitas Akbar ini bukan hanya melibatkan kominitas ojol, melainkan juga Persaudaraan Wanita Tionghoa Indonesia (Perwanti), Gema Perjuangan Maharani Nusantara (GPMN) DPW DKI Jakarta, dan beberapa Media Online serta para donatur yang turut mengambil bagian pada aksi kebaikan tersebut.
Sebanyak 800 paket takjil dari gabungan masing-masing komunitas dan organ yang berhasil dikumpulkan mereka, dibagikan menjelang waktu berbuka puasa di bilangan Lampu Merah Atrium Senen, Sabtu (23/4/2022) sore.
Dengan membentangkan benner sepanjang 7 meter yang bertuliskan “Sinergitas Kominitas Ojol, Perwanti, GPMN, dan Media Online” disertai logo dari masing-masing yang terlibat pada acara tersebut, berhasil menyedot perhatian pengguna jalan untuk mendapatkan takjil sebagai pembatal puasa.
Ketua Umum Lintas Kordinasi Nusantara (LKN), Babeh Saiful yang merupakan salah sstu inisiasi acara tersebut mengatakan terima kasih dan apresiasi atas dukungan dari berbagai pihak demi terlaksananya acara pembagian takjil tersebut.
“Saya mengucapkan banyak terima kasih atas dukungan dari semua pihak, baik dari Perwanti, GPMN, ESA, Media Online, dan para donatur (orang baik yang tidak ingin disebutkan), serta seluruh komunitas ojol yang tidak bisa saya sebutkan semua atas kontribusinya terhadap acara ini. Ini sungguh membuat saya terharu, karena sebelumnya target kami hanya 500 paket, tapi hari ini sebanyak 800 paket lebih kami bagikan,” ucapnya.
Cang Kimung yang merupakan salah satu pentolan Komunitas Energi Satu Aspal (ESA) dalam sambutannya merasa bangga dapat berpartisipasi dan terlibat langsung pada acara tersebut.
“Meskipun kami dari Komunitas Ojol di wilayah Depok, tapi kami sangat senang dapat mengambil bagian pada acara sinergitas akbar dengan pembagian takjil yang melibatkan berbagai pihak. Ini membuktikan bahwa kami ojol dapat menyatu dan sinergi dengan setiap elemen, organ maupun instansi manapun. Saya berharap agar kebaikan ini dapat menyebar dan mempengaruhi teman-teman lainnya untuk terus berbuat kebaikan,” harapnya.
Sementara Ketua Umum Perwanti, Surijaty Aminan melontarkan kekagumannya terhadap acara tersebut. Dirinya berharap agar acara seperti ini dapat sering berlangsung demi membangun silaturahmi di setiap elemen.
“Saya sungguh terharu, kegiatan ini sungguh sangat mulia. Kami bersama-sama menjalin komunikasi tanpa adanya perbedaan untuk berbuat kebaikan. Ini merupakan suatu hal yang besar, justru datang bukan dari mereka yang berkecukupan melainkan dari para driver ojol yang berinisiatif untuk merajut kebersamaan dengan melibatkan berbagai pihak. Sungguh ini momen yang baik di Bulan suci Ramadhan. Acara ini akan selalu saya kenang dan bagikan kepada yang lain, bahwa kami Perwanti dapat terus berbuat kebaikan bersama teman-teman ojol, GPMN, Media Online, dan orang-orang baik lainnya yang mempunyai visi yang sama dalam bersosial,” ungkapnya di lokasi pembagian takjil.
Senada dengan yang lain, Ketua GPMN DPW DKI Jakarta, Solihin yang akrab di sapah Ragil Biru tak bisa menutupi kebahagiaannya karena bisa bersinergi dengan komunitas ojol dan organ lainnya. Dirinya mengklaim bahwa acara ini di landasi dari rasa gotong royong yang tinggi.
“Ini merupakan inisiatif bersama yang di dapat dari urunan bersama-sama. Setiap organisasi dan komunitas yang terlibat terlihat antusias membagikan paket takjil kepada masyarakat. Tentunya ini semua dilandasi oleh semangat gotong royong bersama. Saya berharap agar kegiatan ini lebih mempererat silaturahmi diantara kita semua,” katanya.
Ragil juga sempat meminta maaf atas tidak dapat hadirnya Pembina GPMN DPW DKI Jakarta, Indri Hapsari Mustika Dewi pada acara sinergitas akbar pembagian takjil kali ini karena kesibukannya dalam menjalankan pekerjaannya.
“Saya mewakili Pembina GPMN DPW DKI Jakarta, ibu Indri meminta maaf atas ketidakhadiran beliau. Nemum, meskipun beliau tidak dapat hadir pada kegiatan kali ini, Indri berpesan agar semangat kebersamaan dalam bersosial dapat di pertahankan terus untuk kegiatan-kegiatan positif lainnya,” ujar Ragil seraya menuturkan pesan dari Indri yang juga mengirimkan paket takjil untuk dibagikan.
Terlihat juga pada acara tersebut Sekretaris Jenderal (Sekjen) Fast Respon Nusantara (FRN), Jayanu dan Bendahara Umum FRN, Rika ikut hadir dan berkolaborasi bersama. Dalam keterangannya Jayanu mengutarakan jika acara ini merupakan suatu yang langkah dilakukan kebanyakan orang pada umumnya.
“Sungguh luar biasa, ini kegiatan yang sangat langkah dilakukan kebanyakan orang, karena biasanya mereka cenderung lebih kepada selfish. Tidak mudah menyatukan berbagai komunitas dan organ. Saya mewakili FRN salut kepada rekan-rekan ojol yang mau bersinergi dengan kita dan beberapa organisasi untuk berbuat kebaikan, atas dana yang dikumpulkan bersama. Ini merupakan bentuk nyata, bahwa FRN dapat berkolaborasi dengan semua elemen masyarakat. Hal seperti ini justru menjadi tamparan bagi mereka yang banyak bicara namun tidak ada hasilnya. Kami dari media berterima kasih telah dilibatkan untuk sesuatu yang baik dan berguna bagi masyarakat, dengan tindakan yang nyata dan bukan narasi semata. Harusnya kita malu dengan apa yang dilakukan oleh teman-teman ojol,” papar Jayanu yang di ikuti anggukan kepala Bendum FRN tersebut seraya sepakat atas ucapan Sekjen FRN.
Dilokasi pembagian takjil, Surijaty sempat meminta maaf sewaktu menyinggung soal nasi kotak yang digunakan untuk berbuka puasa bersama. Menurutnya, kwalitas makanan yang diberikan hari ini kurang bagus dari sebelumnya. Hal tersebut juga dirasakan para komunutas ojol, Perwanti, dan GPMN. Surijaty berjanji untuk kegiatan berikutnya akan memberikan yang terbaik.
“Saya kecewa dengan makanan yang saya pesan kali ini, kwalitasnya sungguh berbeda dengan biasanya. Next jika ada kegiatan lagi akan lebih saya perhatikan,” tutupnya dengan raut wajah kecewa.
Kegiatan tersebut berjalan lancar dan teratur. Usai pembagian takjil, seluruh yang hadir melakukan buka puasa bersama-sama di lokasi aksi. Semoga aksi kebaikan ini dapat dilihat oleh para petinggi negara untuk bersama berbuat kebaikan dengan caranya masing-masing.(Rk)