Sea Pearl Dive Center Hadir Di Pameran Deep and Extreme 2022

Read Time:1 Minute, 31 Second

Jakarta | 8 Mentari News – Deep and Extreme 2022 kembali digelar setelah dua tahun absen karena pandemi. Lokasinya di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan. Penyelam Indonesia rasanya sudah sangat lama menantikan gelaran Deep and Extreme. Sebagai Asia’s Biggest Outdoor Adventure Diving and Marine Tourism Show, Deep and Extreme punya tempat tersendiri di hati penyelam.

Pameran ini juga menjadi bagian dalam pemulihan ekosistem wisata selam yang dua tahun sebelumnya sempat terhenti karena terdampak COVID-19

Acara ini berlangsung dari tanggal 1-4 September 2022 di Hall A JCC Senayan. Dengan total 100 exhibitor.

Evi Meliyana, Owner Sea Pearl Dive Center mengatakan keikutsertaannya di pameran ini secara rutin sudah dimulai sejak tahun 2007. Dimana sejak pandemi Covid 19 kemarin sempat tertunda, sehingga banyak di lakukan secara online.

“Kami sudah mengikuti pameran ini dari tahun 2007 sampai 2019, dan sejak pandemi sempat terhenti, dan sekarang baru di mulai lagi di tahun 2022 ini, ” ucapnya.

Bahkan menurut evi, faktor terjadinya pelemahan rupiah terhadap dollar, juga berpengaruh terhadap daya beli masyarakat, terutama kalangan menengah kebawah. namun untuk kalangan atas tidak terlalu berpengaruh, “tuturnya.

Pada pameran kali ini banyak promo dan discount discount yang kami tawarkan, dengan harga yang kompetitif sesuai dengan merek, kualitas dan bahannya. Dengan kisaran harga 15 juta ke bawah.

Lebih lanjut. Sambung Evi. Untuk pameran kali ini kurang ramai dibandingkan pameran pameran sebelumnya sebelum pandemi covid 19, di tahun tahun sebelumnya.

“Biasanya selepas jum’at seperti saat ini para pengunjung ramai, namun saat ini biasa biasa saja, kalau tahun tahun lalu sebelum covid ramai, sehingga target penjualan kami bisa tercapai,” tutur evi.

Bahkan menurut evi untuk target kali ini dirinya tidak terlalu optimis, dengan melihat jumlah pengunjung yang datang. Karena biasanya banyak datang dari luar kota.

“Untuk target sendiri, mencapai 50% saja, kami sudah bersyukur, ” ujarnya.

Evi berharap, semoga tahun depan semua bisa berjalan normal kembali, “tandasnya.