Jakarta | 8 Mentari News – Film Qorin menceritakan kisah Zahra Qurotun Aini, seorang siswi di asrama putri. Sudah hampir 6 tahun tinggal di asrama khusus putri, Zahra selalu menjadi siswi teladan yang memiliki segudang prestasi di sekolah.
Zahra pun menjadi ambisius dan rela menuruti apapun perintah Ustad Jaelani, gurunya, demi mendapatkan nilai tinggi, termasuk menerima tugas untuk menjaga seorang siswi baru yang terkenalnakal bernama Yolanda dan mengajak para siswi melakukan ritual Qorin. Zahra tidak menyangka setelah menjalani kedua tugas itu, ia mulai mendapatkan teror dan sering mengalami hal-hal mistis di asrama putri. Kejanggalan tak hanya dialami oleh Zahra karena Umi Hana, istri Ustad Jaelani, pun menemukan keanehan-keanehan pada gelagat dan benda-benda yang disimpan oleh suaminya.
Ini merupakan film horor kedua yang diproduksi oleh IDN Pictures setelah Inang karya sutradara Fajar Nugros. Film Qorin disutradarai oleh Sutradara Ginanti Rona yang mengawali karier sebagai Asisten Sutradara Timo Tjahjanto dan pernah menjadi Asisten Sutradara sejumlah film ternama Indonesia seperti Rumah Dara dan The Raid.
Bagi Ginanti Rona, film Qorin merupakan project yang unik baginya. “Film Qorin ini adalah film horror bertema religi yang pertama kali saya garap. Tema Qorin yang diangkat dalam film horor ini sangat menarik, karena setiap manusia memiliki sisi gelapnya,” katanya dalam keterangannya pada Selasa, 8 November 2022.
“Qorin adalah bentuk manifestasi sisi gelap manusia dalam bentuk ‘kembaran’ yang muncul dan kemudian meneror manusia. Diwujudkan dalam bentuk storytelling yang menarik, eksplorasi dari sisi cerita kelam yang dibawa setiap karakter/tokohnya, juga treatment horor dari ritual pemanggilan Qorin dan kemunculan Qorin yang belum pernah dieksplor lebih jauh di film-film horor Indonesia lain,” katanya.
CEO IDN Media, Winston Utomo, menyampaikan antusiasme atas karya terbaru ini. Menurutnya, di Indonesia, film horor begitu digemari masyarakat karena merupakan genre film yang dapat ditonton berbagai kalangan serta memicu adrenalin sekaligus menyajikan hiburan.
“Film horor pun bisa menjadi kekuatan kita untuk memperkenalkan budaya Indonesia dan membawa karya anak bangsa ke kancah internasional. Melihat potensi film horor Indonesia yang begitu besar, kami sangat antusias untuk kembali hadir dengan film horor kedua IDN Pictures yang berjudul Qorin,” kata Winston Utomo.
Ia berkomitmen untuk menyajikan film yang sarat pesan moral dan bisa membawa dampak positif di masyarakat Indonesia. Menurutnya, dengan latar dan karakter yang dekat dengan masyarakat Indonesia, film Qorin tidak hanya menghibur tapi juga menyampaikan pelajaran hidup yang penting.
Qorin juga melibatkan banyak perempuan di dalamnya. “Kami sangat senang bisa berkolaborasi dengan banyak perempuan berbakat di industri film Indonesia. Di film ini kami berkolaborasi untuk pertama kalinya dengan Ginanti Rona selaku sutradara dan Lele Laila selaku penulis skenario yang juga sudah banyak menghasilkan karya di genre horor,” kata Head of IDN Pictures dan Produser Susanti Dewi.
Film Qorin dibintangi oleh aktor dan aktris berbakat Tanah Air yaitu Omar Daniel, Zulfa Maharani, Aghniny Haque, Naimma Aljufri, Cindy Nirmala, Putri Ayudya, dan Mahardika Yusuf. Film Qorin akan segera tayang di bioskop pada Kamis, 1 Desember 2022.(Rk)