Film Kutukan Cakar Monyet Merupakan Film Horor Yang Berbeda Dari Film Horor lain

Read Time:1 Minute, 29 Second

Jakarta | 8 Mentari News – Setelah tahun 2022 sukses dengan film horor “Anak Titipan Setan”, kini Jaman Jaman studio kembali merilis film horor bertema drama keluarga yakni :”Kutukan Cakar Monyet” yang sudah mulai tayang perdana tanggal 6 April 2022 di seluruh bioskop tanah air.

Film Kutukan Cakar Monyet yang disutradarai oleh Ferry Lesma merupakan film hasil adaptasi dari cerpen berjudul The Monkey’s Paw Karya W.W Jacobs yang terbit tahun 1902.

Film Kutukan Cakar Monyet menampilkan adu akting antara Aurelie Moeremans (Amara) dan Oka Antara (Roy). Selain itu, film ini juga menampilkan aktor Unique Priscilla, Fergie Britney, Johan Yanuar, dan Arswendy Bening Swara

Kutukan Cakar Monyet adalah film yang bergenre drama, horor dan thriller.

Sugiarto atau biasa akrab di panggil Sugi selaku excutive producer film Kutukan Cakar Monyet menyatakan ;” Selama ini kita lihat jika film horor itu rata-rata hampir sama semua tentang urban legend, untuk itu kita mengcoba menampilkan film horor yang berbeda dari yang lainnya untuk para penonton”,ujar Sugi pada saat ditemui jurnalis 8 Mentari News sesuai acara nobar perdana di XXI Blok M Plaza, Jakarta Selatan, Kamis(06/04/2023).

Dalam film ini kita menceritakan dan berpesan tentang sebuah kutukan atau pesugihan untuk meminta sesuatu dengan jalan pintas tetapi ingat sesuatu yang yang di dapat dengan jalan pintas pasti ada negatifnya, kata Sugi.

Sinopsi Film Kutukan Cakar Monyet

Roy dan Amara adalah pasangan bahagia yang sedang menantikan kelahiran anak pertama mereka, Roy juga baru saja membeli sebuah rumah sebagai wujud impiannya.Namun ada sebuah kejadian tragis yang terjadi setelah pemilik rumah lama datang dan menanyakan benda kramat milik mendiang suaminya.Perlahan-lahan misteri yang menyelimuti kejadian yang terjadi dirumah tersebut terkuak. Benda kramat itu hadir juga dalam kehidupan Roy danAmara yang membuat keduanya menjadi berseteru. Dapatkah mereka berdua mendapatkan apa yang mereka.(RK)