Yogyakarta | 8 Mentari News -Film horor terbaru persembahan IDN Pictures karya sutradara Fajar Nugros, “Ratu Sihir” memulai syuting bari pertamanya hari ini, (29 November 2023) di Yogyakarta. Syuting hari pertama “Ratu Sihir terasa spesial karena juga bertepatan dengan perayaan insan film Indonesia yang tengah menikmati festival film Joyja-Netpac Asian Film Festival (JAFF) ke-18. JAFF18 berlangsung pada 25 November-3 Desember 2023.
Syuting “Ratu Sihir” yang mengambil lokasi di Yogyakarta sekaligus menjadi cara IDN Pictures untuk juga merayakan pesta sinema yang berlangsung di JAFF18, yang juga berlangsung di Yogvakarta. IDN Pictures juga turut merayakan JAFF dengan salah satu film terbarunya berkompetisi di festival tersebut.
Pilm produksi IDN Pictures, “Sleep Call” juga ditayangkan di JAFF:8 dalam program kompetisi Indonesian Screen Awards. Di program ini, files “Sleep Call” akan memperebutkan penghargaan untuk film Indonesia Terbaik, Sutradara Terbaik, Penulis Naskah Terbaik, pemeran terbaik, dan sinematografi terbaik, bersaing dengan tujuh film Indonesia lainnya.
Dalam penayangan “Slepp Call” di JAFF 18 yang berlangsung pada 27 November 2023, film karya sutradara Fajar Nugros dan produser Susanti Dewi tersebut mendapat sambutan hangat dan terlihat antusiasme para penonton yang ingin mengetahui lebih banyak tentang di balik layar film pada sesi tanya jawab seusai penayangan.
Usai dari JAFF18, tim IDN Pictures pun bertolak mempersiapkan syuting hari pertama “Ratu Sihir.” Head of IDN Pictures dan produser film “Ratu Sihir” Susanti Dewi berharap seluruh proses syuting dari awal hingga akhir berjalan lancar.
“Hari ini IDN Pictures ikut merayakan kegembiraan pesta sincma yang bertangsang di JAFF Yogyakarta dengan melakukan syuting hari pertama film “Ratu Sihir.” Setelah Melangsungkan syukuran untuk mengawali seluruh rangkaian syuting. kami berharap hingga hari terakhir semuanya berjalan lancar,” kata Head of IDN Pictures dan produser film “Ratu Sihir” Susanti Dewi.
Film “Ratu Sihir” dibintangi aktris peraih Piala Citra Pemeran Utama Perempuan Terbaik FFI 2019 Raihaanun sebagai Mirah, Clara Bernadeth sebagai Puti, Morgan Oey sebagai Bana, dan model Aurra Khariama sebagai Lamni.
Film “Ratu Sihir” terinspirasi dari cerita rakyat dari Jawa tentang kutukan perempuan Bahu Laweyan. Bahu Laweyan adalah julukan yang diberikan kepada perempuan yang memiliki tanda berukuran sebesar koin dua puluh lima rupiah di bahu kiri mereka. Kata “laweyan” berasal dari kata Jawa “Selawe,” yang berarti 25, menunjukkan bahwa mitos ini telah ada sejak lama.
Cerita aslinya beragam, tetapi masyarakat percaya tanda tersebut dihuni oleh jin atau setan, yang akan membunuh pria manapun yang berhubungan intim dengan Perempuan Bahu Laweyan.
Film “Ratu Sihir” akan segera tayang di bioskop pada tahun 2024. Ikuti terus perkembangan film “Ratu Sihir” melalui akun media sosial resmi @ratusihir.film dan @IDNPictures.