Malam Para Jahanam Adalah Film Horor Dengan Latar Belakang Sejarah Indonesia

Read Time:1 Minute, 53 Second

Jakarta | 8 Mentari News – Untuk para pencinta film horor dan kisah horor sejarah Indonesia yang berbeda dari film horor lain dari rumah produksi Starvision merilis film “Malam Para Jahanam“.

Presiden Direktur Starvision Chand Parwez Servia mengatakan; “Kita mencoba menghadirkan kisah dengan latar belakang masa-masa paling kelam untuk bangsa Indonesia, yaitu tahun ’65 dan ’66,” ujar Parwez konferensi pers di Jakarta, Kamis (30/11/2023)

Parwez mengatakan film “Malam Para Jahanam” menjadi suatu tayangan horor yang berbeda dari film-film horor lainnya. Menurut dia, adegan horor yang ditonjolkan dalam film tersebut berasal dari konflik kepentingan pihak-pihak tertentu, yang dinilai dapat menjadi lebih menyeramkan daripada horor yang sekedar menampilkan hantu.

Sutradara “Malam Para Jahanam” membuat visualisasi dari dampak konflik yang diceritakan dalam film, yaitu perpecahan yang brutal dan menyedihkan antara sesama teman dan warga kampung sendiri sehingga beberapa diantara mereka berakhir menjadi arwah penasaran.

Bagi Starvision, “Malam Para Jahanam” merupakan film pertama mereka menginterpretasikan kejadian bersejarah pada tahun 1965 dan 1966. Parwez berharap film tersebut dapat menjadi sebuah pelajaran bagi masyarakat Indonesia untuk tidak mengulang perilaku atau peristiwa dari sejarah yang semacam itu lagi.

“(Harapan) kami selaku kreator karya ini adalah kita jadi bisa menjadi mawas diri sehingga kita juga bisa, di era yang sekarang kita tahu adalah tahun politik, kita jangan menjadi seperti itu,” dia menambahkan.

Terdapat sejumlah aktor yang dihadirkan dalam film itu, seperti Harris Illano Vriza, Aghniny Haque, Djenar Maesa Ayu, Daffa Wardhana, Teddy Syah, Zoul Pandjoul, Amel Carla, Derry Oktami, Sas Widjanarko, Adilia Yohana, M.N. Qomaruddin, dan Ibnu Widodo.

Sinopsis Malam Para Jahanam

Berlatar tahun 1965, “Malam Para Jahanam” menggambarkan cerita tentang sebuah desa bernama Winongo yang terkutuk oleh kemarahan ratusan roh jahat setiap tahunnya selama tiga malam. Konon, malam-malam tersebut mereka menganggap sebagai periode paling berbahaya. Mana teror makhluk halus mewabah dengan ganas.

Pertempuran sengit antara Pemuda Rakyat dan Kelompok Santri menjadi penyebab terjadinya tiga malam paling berbahaya yang dikenal sebagai “Malam Para Jahanam”. Pada malam-malam tersebut, ratusan roh jahat muncul, menghuni, dan mengakibatkan kematian penduduk desa.

Dengan terjebaknya di malam jahanam, mampukah tiga pemuda Rendi, Martin, dan Siska bertahan hidup dari malam yang paling berbahaya ini?

Ikutin Kisah lengkap yang akan mulai tayang tanggal 7 Desember 2023 di seluruh bioskop tanah air. (RK)