Film Horor “Ketindihan” Akan Tayang di Bioskop Seluruh Indonesia Mulai 9 Januari 2025

Read Time:2 Minute, 3 Second

Jakarta | 8 Mentari News – Untuk para pecinta film Horor di awal tahun 2025, rumah produksi Imagine bekerja sama dengan MVP Pictures, Anami Films, Ten Cuts, Tobali Film, dan A&Z Films mempersembahkan film horor “Ketindihan” akan tayang di bioskop seluruh Indonesia mulai 9 Januari 2025.

Film disutradarai oleh Dyan Sunu Prastowo dan di produseri oleh Chetan A. Samtani, dan ditulis oleh Widi Lestari, ini mengambil tema yang sangat dekat dengan kehidupan, yaitu fenomena ketindihan saat tidur, Ketindihan menawarkan lebih dari sekadar ketegangan horor. Film ini memadukan elemen mistis dengan drama emosional yang kompleks, memberikan pengalaman menonton yang berbeda.

Film Ketindihan dimainkan oleh sejumlah aktor ternama seperti Haico Van der Veken, Kevin Ardilova, Donny Damara, Wulan Guritno, Ali Fikry, Luana Dutra, dan Agnes Naomi

Sutradara Dyan Sunu Prastowo mengjelaskan Ketindihan mengusung pendekatan yang berbeda dengan memadukan horor dan drama keluarga. Ia menjelaskan bahwa pemilihan Beuno sebagai elemen utama dalam cerita didorong oleh keinginan untuk mengeksplorasi budaya dan mitos dari daerah Indonesia yang jarang diangkat dalam film.

“Biasanya, film horor lebih banyak mengangkat legenda dari budaya Jawa, namun dengan menghadirkan Beuno, kami ingin menyuguhkan sesuatu yang baru dan memperkenalkan keragaman budaya Indonesia, termasuk mitos Aceh yang memiliki banyak cerita menarik untuk digali,” ujar Sutradara Dyan Sunu Prastowo dalam Press Conference Film Ketindihan di Epicentrum XXI, Senin (6/1).

Di sisi lain Haico Van der Veken mengungkapkan tantangan emosional dalam memerankan Tania.

“Film ini tidak hanya menawarkan ketegangan, tetapi juga menyelami perjuangan batin seorang perempuan yang menghadapi tekanan keluarga dan teror mistis. Saya sangat menantikan reaksi penonton Indonesia,” katanya.

Sinopsis Film Ketindihan

Cerita berfokus pada Tania (Haico Van der Veken), seorang atlet tenis muda yang mulai mengalami ketindihan dan teror mistis setelah temannya, Nurul (Luana Dutra), bunuh diri. Tragedi tersebut terjadi tidak lama setelah Tania dan teman-temannya memanggil jin mitos Aceh, Beuno.

Di tengah tekanan untuk mencapai kejuaraan tenis, Tania harus berhadapan dengan masalah keluarga yang rumit. Ayahnya, Beni (Donny Damara), adalah pelatih tenis yang keras, sementara ibunya, Samantha (Wulan Guritno), terobsesi dengan kecantikan sehingga mengabaikan keluarganya.

Tania juga memiliki adik yang sangat ia sayangi, Timothy (Ali Fikry), yang sering kali diabaikan orangtua mereka.

Selain itu, hubungan Tania dengan kekasihnya, Coki (Kevin Ardilova), dipenuhi dinamika toxic yang semakin menambah beban hidupnya.Teror dari Beuno dan arwah Nurul perlahan menghancurkan kehidupan Tania, mengancam nyawa Tania dan orang-orang terdekatnya.

Dengan cerita yang penuh ketegangan dan emosi, Ketindihan diharapkan dapat memberikan pengalaman menonton yang tidak terlupakan. (RK)