Read Time:1 Minute, 41 Second
Jakarta | 8 Mentari News – Malam grand final World hokkien golden melody awards Indonesia competion 2025 telah sukses diselenggarakan di Grand Hwa Yen,Jakarta Barat, kamis(21/08)
.
Dalam grand final menyanyi tersisa 10 peserta yang lanjut untuk kompetisi “2025 World hokkien golden melody awards ceremony and cross – strait hokkien music grand prix” yang nanti 3 orang juara akan dibawa ke Xiamen, China untuk perlombaan dunia lagu Hokkian
.
Surijaty Aminan selaku Ketua Umum Perwanti (Persaudaraan Wanita Thionghoa Indonesia) sekaligus wakil ketua umum perkumpulan Wajah Hokkian Xiamen Indonesia mengatakan ;”Pada hari ini, kita berkumpul di sini untuk merenungkan sesuatu yang sangat berharga dan dekat di hati kita: budaya Hokkian. Budaya ini bukan sekadar peninggalan masa lalu, melainkan bagian dari identitas kita, jalinan yang menghubungkan kita dengan leluhur, dan cerminan dari kegigihan serta kebijaksanaan”, ujar Surijaty pada saat memberikan kata sambutan
.
Di Indonesia, kita hidup di tengah keberagaman budaya yang luar biasa. Budaya Hokkian, dengan tradisi, bahasa, dan nilai-nilainya, telah menjadi salah satu benang warna yang memperkaya tenunan kebudayaan nusantara.
.
Kita melihatnya dalam perayaan-perayaan seperti Imlek, dalam masakan yang menggugah selera, dan dalam nilai-nilai kekeluargaan yang kuat yang diajarkan dari generasi ke generasi, ungkap Surinaty
.
Namun, mempertahankan budaya ini adalah sebuah tantangan di tengah arus modernisasi dan globalisasi, sering kali kita lupa akan akar kita sendiri. Generasi muda mungkin merasa asing dengan bahasa leluhur mereka, dan tradisi-tradisi kuno mulai memudar, kata Surijaty
.
Oleh karena itu, marilah kita bersama-sama berkomitmen untuk menjaga dan melestarikan budaya Hokkian. Mari kita ajarkan bahasa Hokkian kepada anak-anak kita, ceritakan kisah-kisah leluhur, dan terus rayakan tradisi-tradisi kita dengan penuh kebanggaan.
.
Setiap kata yang kita ucapkan, setiap hidangan yang kita masak, dan setiap cerita yang kita bagikan adalah langkah kecil untuk memastikan budaya kita terus hidup, kata Surijaty
.
Surijaty juga mengajak untuk semua orang untuk Membuktikan bahwa budaya Hokkian tidak hanya bertahan, tetapi juga berkembang dan menjadi inspirasi bagi semua.
.
Mari kita jadikan budaya ini sebagai jembatan, bukan tembok, yang menghubungkan kita dengan sesama warga Indonesia, tutur Surijaty
Post Views: 7