JAKARTA | 8MentariNews – Pameran dan Konvensi IPA ke-46 dengan tema “Addressing the Dual Challenge: Meeting Indonesia’s Energy Needs While Mitigating Risks of Climate Change”, dibuka pada hari Rabu, (21/09/2022) di Jakarta Convention Center (JCC). Acara berlangsung 3 hari (21-23 September 2022).
Berbagai stand perusahan migas nasional maupun internasional mengadakan pameran untuk memperkenalkan produk-produknya yang berhubungan dengan perminyakan dan gas bumi.
Salah satu stand vendor yang mengikuti acara IPA 2022 ini adalah dari Petro China. Petrochina Company Ltd adalah perusahaan minyak dan gas terbesar di China, yang merupakan unit usaha China National Petroleum Corporation (CNPC) yang bermarkas di Dongcheng, Beijing. CNPC memegang 90% saham perseroan.
Ketika ditemui di stand Petro China, Ginanjar, Markom dari Petro China menjelaskan keikutsertaan tahun 2022 ini Petro China dalam The 46 th IPA. “Kita dari Petro China rajin mengikuti pameran dari event IPA, ” pungkas nya.
“Setelah 2 tahun lalu sebelum Pandemi, kita ikut eksibisi IPA. Selama masa pandemi itu kita mengikuti secara online.”
“Eksistensi Petro Cina pasca pandemi ini di IPA 2022 kembali hadir di Indonesia. Produksi kita stabil sejak 20 tahun lalu di Indonesia dengan produksi 55.000 per hari.”
“Yang ditawarkan dalam pameran kali ini adalah selain produksi juga kegiatan CSR. Kita melakukan pembinaan untuk kopi liberika, kemudian juga di lapangan.”
“Dalam event ini mendapat apresiasi karena masih bisa produksi untuk Indonesia. Kita melakukan ekspor gas ke Singapore sebesar 120 MMCFD (120 million cubic feet per day/seratus dua puluh juta kaki kubik per hari).
“Selama Proses produksi, kita mengekspor dipasar bebas. Kami berharap produksi kami untuk Indonesia bisa kembali stabil dan juga diharapkan bisa meningkatkan jumlah sesuai dengan peningkatan permintaan pasar di Indonesia, ” pungkasnya.
“Kita ingin meningkatkan produksi, ya sesuai dengan target kita yang dijabarkan di IPA 2022,” ujarnya.