Demi Aksi Kemanusiaan, Tim Mata Hati Jurnalis dan Pembina Sambangi Dubes Ukraina

Read Time:1 Minute, 27 Second

Jakarta | 8 Mentari News – Usai Ketua Umum Mata Hati Jurnalis (MHJ), Herbert Aritonang bersama Pendeta Shephart Supit dan Tim Panitia Paskah Nasional berkunjung ke Kantor Dubes Ukraina pada Selasa (10/5/2022) lalu, kini giliran Tim Jurnalis yang tergabung dalam Mata Hati bersama Pembina MHJ, Haposan Hutagalung mendatangi Kantor Dubes Ukraina di Jakarta, Rabu (11/5/2022).

Selain silaturahmi, Kunjungan tersebut untuk memperkenalkan Tim dan website www.matahatijurnalis.com yang sudah berjalan.

Pasalnya, website tersebut digunakan untuk menyajikan segala informasi terkait keadaan masyarakat Ukraina secara terkini, dan melaporkan kegiatan Tim Mata Hati Jurnalis dalam membantu Kemanusiaan di Ukraina.

Pada kesempatan itu, Duta Besar Ukraina untuk Indonesia Vasyl Hamianin menjelaskan keadaan masyarakat Ukraina akibat perang yang telah berlangsung selama 3 bulan. Vasyl mengatakan, Kota Mariupol yang terletak di bagian Selatan Ukraina telah hancur akibat invasi Rusia secara masif.

“Akibat invasi Rusia yang melontarkan rudal dan bom setiap hari mengakibatkan ribuan warga disana harus tinggal di bawah tanah selama 2 bulan terakhir. Mereka tidak berani keluar karena banyaknya ranjau bom yang bertebaran di kota itu, ” jelas Vasyl.

Vasyl menambahkan, “banyak masyarakat Ukraina yang sudah kami selamatkan ke penampungan, kini harus masuk ke rehabilitasi selama satu bulan untuk penyembuhan trauma yang mendalam akibat perang tersebut,” tambah Vasyl.

Saat mendengar cerita langsung dari Dubes Ukraina, Pembina MHJ Haposan Hutagalung mengatakan, bahwa dirinya bisa merasakan apa yang dirasakan masyarakat Ukraina saat ini.

“Saya dapat merasakan penderitaan masyarakat Ukraina. Saya berharap, agar masyarakat Indonesia dapat membantu meringankan beban saudara kita yang menjadi korban perang di Ukraina,” harapnya.

Haposan juga mengatakan kepada Dubes Ukraina akan melakukan penggalangan dana di Indonesia untuk membantu masyarakat Ukraina yang menjadi korban invasi Rusia.

Setelah melakukan kunjungan ke Dubes Ukraina, Tim melanjutkan acara makan bersama dan membahas program-program kerja kemanusiaan.(Rk)