Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Mendukung Program Desa Wisata Indonesia

Read Time:1 Minute, 43 Second

Jakarta | 8 Mentari News – Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi turut serta mendukung acara Kompas Travel Fair 2022, 9-11 September 2022, bertempat di JCC, Jakarta. Kemendesa PDTT mendukung stand booth Promosi Desa Wisata di seluruh Indonesia.

Untuk acara KTF 2022, ada 9 daerah yang ikut serta mempromosikan daerah Desa wisata. Kemendesa PDTT mendukung penuh program Desa wisata, karena selain mempromosikan pariwisata, juga memacu dan memberdayakan desa-desa lain agar menciptakan lapangan kerja baru bagi warga Desa.

Dengan acara Travel fair ini, bisa mempromosikan kembali wisata setelah sempat terhenti 2 tahun akibat pandemi. Dra. Sari Arta Uli Aritonang, MM.,
koordinator fasilitasi pembangunan sarana dan prasarana ekonomi sosial budaya, Dit. pembangunan sarana prasarana desa dan perdesaan, Kemendesa PDTT, sebagai perwakilan dari kementerian, menjelaskan kepada media, pada hari kedua KTF 2022, Sabtu (01/09/2022), bagaimana peran kemendesa PDTT dalam pameran tersebut.

“Acara ini bersinergi antara Kompas dengan Kementerian Desa PDT dan Transmigrasi. Program unggulan kami saat ini adalah pengembangan desa wisata yang dikelola oleh badan usaha milik desa karena kalau dikelola pribadi dan kelompok itu akan tidak selalu berdampak kepada penghasilan peningkatan pendapatan asli desa.”

“Pada saat pandemi kemarin itu banyak desa-desa apa tempat wisata tertutup. Perlu dikembangkan desa wisata yang bersifat outdoor dan indoor untuk peningkatan pendapatan asli Desa dan juga di kelola bumdes.”

“Pendapatan Desa bisa meningkatkan kesejahteraan ekonomi terutama masyarakat desa. Selama 3 hari acara ini, kami memang baru bisa mendatangkan 9 Kabupaten sebagai Project dulu untuk mempromosikan Desa Wisata.”

“9 Kabupaten ini yang sudah mempunyai paket wisata di desanya jadi ada beberapa tempat objek wisata ataupun Wahana kemudian di beberapa spesifik yang ciri khas. Tiap paket wisata menyediakan penginapan, kemudian kuliner, kemudian budaya-budaya dan usaha-usaha ekonomi kreatif mereka. Hal tersebut bisa disambungkan menjadi satu paket wisata, ” jelasnya.

“Kementerian Desa juga memberikan penghargaan lomba desa wisata. Hal ini juga untuk mempromosikan desa-desa mereka. Hal tersebut bisa menjadi dampak luar biasa.”

“Otomatis pendapatan masyarakat desa memperoleh profit. Mari berkunjung ke desa wisata karena ternyata Desa Wisata menjadi era kebangkitan desa dan mampu meningkatkan pendapatan masyarakat. (Rk).