Eko Sriyanto Galgendu dari Posko Kenegarawan Memberikan Pelatihan Kuliner Untuk Pondok Pesantren DDI Baitussalam

Read Time:2 Minute, 8 Second

Jakarta | 8 Mentari News – Mengakhiri tahun 2022,salah satu tokoh masyarakat lintas agama, Eko Sriyanto Galgendu dari posko kenegarawan dan sekaligus pemilik restoran Ayam Ancur di Jalan Juanda Raya, Jakarta Pusat,pada hari Selasa (27/12/2022) memberikan pelatihan dan kerjasama di bidang usaha kuliner dengan Pondok Pesantren DDI Baitussalam, Pamulang, Depok.

Untuk diketahui, Pondok Pesantren DDI Baitussalam di bawah pimpinan KH. Dr. Saifuddin Zuhri. M.Ag dan Dr. Syahrullah Iskandar, MA mulai dirintis sejak tahun 2018. Program perdana pesantren tersebut berbentuk Tahfizh Qur’an dengan nama Pondok Qur’an Baitussalam dan sejak tahun 2020 Pondok Pesantren memperluas cangkupan layanan pendidikan dengan membuka madrasah tingkat Tsanawiyah (MTs). Pondok Pesantren DDI Baitussalam juga membekali santrinya dengan program keterampilan(life skill), selain mengajarkan kitab kuning dan tahfizh al-Qur’an.

Kedatangan rombongan posko kenegarawan ke Pondok Pesantren DDI Baitussalam di sambut dengan penuh hangat dan penuh rasa persahabatan dari pimpinan dan para santri dari pondok pesantren tersebut dan pemimpin pondok pesantren KH.Dr. Saifuddin Zuhri, M.Ag mengucapkan rasa terima kasih telah mengajarkan para santrinya membuat sate ayam.”Kami mengucapkan terima kasih atas kedatangan Bapak Eko Sriyanto Galgendu dari Posko Kenegarawan yang telah berkenan untuk menjalin silaturahmi sekaligus membawakan oleh-oleh berupa pelatihan membuat sate ayam untuk pesantren,” ujar Saifuddin memberikan keterangan media di Pondok Pesantren DDI Baitussalam, Depok, Selasa (27/12/2022).

“Insyaallah, ilmu dari beliau akan kita terapkan untuk para santri yang nantinya akan di bimbing oleh para pembina dan ini merupakan upaya kami untuk mensejahterakan pesantren kami,” ungkap Saifuddin.

“Saya berharap pesantren kami nantinya juga bisa menerapkan kembali kepada pesantren-pesantren yang ada di sekitaran wilayah kami sehingga kedatangan beliau bisa benar-benar membawa berkah untuk kami dan sekitar pesantren kami,” kata Saifuddin.

Disisi lain, Eko Sriyanto Galgendu selaku pencetus Posko Kenegarawan mengatakan, “Langkah adalah suatu harapan, demikian juga dari kami posko negarawan yang menyentuh hati dengan tujuan untuk kesejahteraan bersama,” ujar Eko.

“Hari ini kami bertemu dengan beliau yang menjadi pemimpin pondok Pesantren DDI Baitussalam, KH.Dr. Saifuddin Zuhri, M.Ag dan Ketua Pengelola Pondok Pesantren DDI Baitussalam Ust. Mohammad Abdul yang menerima kedatangan kami dengan penuh terbuka dan persahabatan,” ungkap Eko.

Di bulan yang baik ini dan menjelang akhir tahun 2022, kami memberikan suatu kerjasama dalam bentuk wirausaha yang diberi nama ; “Sate Ayam H. Ahmad Peci.” Semoga kebersamaan kami ini dapat menjadi manfaat bagi para santri di Pondok Pesantren DDI Baitussalam dan menjadi harapan persaudaraan,cinta kasih dan persahabatan untuk kami semua,” tutur Eko.

Diakhri wawancara, sang pencetus Posko Kenegarawan mengucapkan, “Selamat Tahun Baru 2023 dengan hati dan jiwa yang terbuka sebagai sesama anak bangsa Indonesia,” ujarnya.