Film Sinden Gaib Adalah Film Horor Kisah Nyata Dari Kota Trenggalek, Jawa Timur

Read Time:1 Minute, 33 Second

Jakarta | 8 Mentari News – Kisah nyata perempuan bernama Ayu yang mengalami kesurupan dan berbagi jwa dengan Sinden Gaib bernama Sarinten yang terjadi di kota Trenggalek, Jawa Timur, menjadi dasar inspirasi untuk film horor terbaru yang berjudul”Sinden Gaib” diproduksi oleh karya Starvision.

Film Sinden Gaib karya sutradara Faozan Rizal segera tayang di bioskop pada 22 Februari 2024 mendatang.

Produser Chand Parwez mengatakan film yang diangkat dari kisah nyata ini bisa memberikan pelajaran bagi penonton agar selalu menjaga tata krama ketika berkunjung ke suatu tempat baru.

“Saya berharap film ini menghargai apa yang sakral, menghormati tempat yang tentunya harus kita hormati,” kata Chand Parwez selaku produser dalam jumpa pers di XXI Epicentrum Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (19/2/2024).

Film “Sinden Gaib” dibintangi oleh penyanyi Sara Fajira sebagai Ayu dan Yuyun Arfah yang berperan sebagai Mbah Sarinten.

Deretan pemeran lain yang terlibat antara lain adalah Riza Syah, Dimas Aditya, Naufal Samudra, Arla Ailani, Laras Sardi, Rizky Hanggono, Yeyen Lidya, Liek Suyanto, Novita Hardini, dan lainnya.

Sinopsis Sinden Gaib

Apa jadinya jika kecerobohan justru berdampak pada teror yang mengancam keselamatan jiwa? Hal itulah yang terjadi pada Ayu, seorang remaja yang jiwanya dirasuki sosok sinden gaib bernama Sarinten.

Kejadiannya bermula saat Ayu dan beberapa temannya tengah melakukan syuting dokumenter tentang tarian Jaranan Turonggo Yakso di Trenggalek, Jawa Timur, beberapa tahun yang lalu.

Namun, salah satu teman Ayu mengambil batu keramat di kawasan Watu Kandang yang menjadi lokasi syuting dokumenter tersebut.

Sejak saat itulah, Ayu harus menanggung akibat dengan menjalani hidup berdampingan bersama sosok yang merasukinya, Mbah Sarinten.

Beberapa paranormal yang diminta bantuan untuk mengatasi gangguan itu kewalahan dan menyatakan tidak sanggup.

Konten kreator supranatural juga sampai dilibatkan dengan harapan dapat menjadi solusi atas hal tersebut, tetapi gangguan justru semakin menjadi-jadi.

Kejadian-kejadian horor pun mulai mengganggu kehidupan Ayu dan teman-temannya. Apakah Ayu bisa melepaskan diri dari pengaruh Mbah Sarinten?