JAKARTA | 8Mentarinews – Ketua umum Gerakan revolusi intelektual untuk keadilan (GRIK) Raidin Anom.SE. SH.MH. serta beberapa anggotanya datang kekantor Sekretariat negara untuk memberikan surat kepada presiden RI ,Joko widodo dan Muldoko, Senin (29/7/2024).
Dalam keterangan pada wartawan secara singkat mengatakan ” saya datang bersama GRIK yang tergabung 25 organisasi dan lembaga hukum di seluruh Indonesia.
Salam akal waras,salam keadilan,salam demokrasi buat rakyat Indonesia yang mimpi tentang keadilan yang telah lama mati,kami datang untuk mengantarkan surat kepada tuan presiden republik Indonesia Joko widodo tentang apa yang saya jelaskan atas nama GRIK di dalam bahwa ada praktik keadilan sesat di kasus Cirebon,itu nyata-nyata kami kaji kurang lebih 3 bulan,makanya kami bilang tadi di KSP kami datang bukan minta uang,kami datang untuk menuntut keadilan sebagai mana melekat sumpah jabatan preziden RI ,staf-staf kepresidenan juga di biayai oleh negara,maka seharusnya jadi pelayan yang baik makanya saya bilang tadi harusnya saya di kasih bunga,karena saya bawa berita yang baik ” tegasnya.
Dalam kasus pembunuhan Vina terungkap dapan orang pembunuhnya sudah tertangkap pada tanggal 31 seltember 2016,sedang 3 pelaku sampai saat ini belum tertangkap dan sudah masuk dalam daftar pencarian orang (DPO),para pelaku akan di jerat pasal 338,351,170,dan pasal 285 KUHP dengan ancaman penganiayaan pemerkosaan serta Undang-undang perlindungan anak.
Ketua umum GRIK dalam konferensi pers mengatakan,
” Saya minta di bentuk gabungan team pencari fakta kasus Cirebon ,supaya terungkap siapa dalang kasus ini,saya akan bergabung dengan teman-teman akan melakukan tindakan-tindakan saya masih menggunakan sikap intelek-intelek ,tapi kalau memang negara mengajarkan tidak intelek kami pun rakyat Indonesia adalah rakyat berjuang ,kami akar merebut kembali merah putih dari tangan mereka” ujarnya.
” Kami adalah memahami tentang bagai mana negara demokrasi ,kami harus gunakan intelektual kami dulu,tapi jika mereka tidak memahami intelektual kita jalan terbaik revolusi “.
Kami buat 40 surat tembusan ketua MPR,ketua DPR,komisi 3 ,Kapolri,wakil presiden,termasuk semua partai-partai yang duduk di DPR,jangan kan lembaga pemerhati dan pecinta keadilan seperti Rocky gerung kami tembuskan ” tutupnya. (Yn).