JAKARTA | 8MentariNews – “Blockchain technology, Crypto Currency dan Web 3, itu adalah interchangeable word yang sering digunakan oleh pelaku industry bukan hanya di Indonesia tapi di luar juga”, Irene Umar Wakil Menteri Ekonomi Kreatif Indonesia memberikan sambutannya di acara Web 3 Week Asia 2024, Kamis, 07 November 2024 di The Ritz Carlton, SCBD, Pasific Place, Jakarta.
“Harapan saya adalah melalui acara Web 3 Week Asia ini, benar-benar bisa mendalami apa sih Blockchain technology itu. Dengan semua talenta yang ada di sini, Anda semua Brilliant, Anda semua pemberani, karena berani melangkah sebagai pejuang Web 3 dan pejuang kreatif ekonomi. Dengan Web 3 Week Asia ini semoga menjadi permulaan dari Inovasi Web 3 dan Blockchain di Indonesia, mulai dari saat ini”, lanjut Irene
Web 3 Week Asia 2024 hadir di Jakarta selama dua hari, tanggal 07 -08 November 2024, dihadiri sekitar 2200 peserta dan tamu yang mayoritas dari generasi Z dan milenial. Di jelaskan oleh Alex JA Rumondor sebagai perwakilan penyelenggara bahwa “ Web 3 Week Asia ini adalah pertama kali dan terbesar di lakukan di Jakarta. Kita bisa network building, mendengarkan dan sharing dengan teman-teman yang sukses. Juga ada exhibition perusahaan-perusahaan terkait, selain itu pertama kalinya di adakan Job Fair disini,”
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreative, bapak Sandiaga Salahuddin Uno juga menyampaikan apreasiasi dan ucapan sukses, pada akhirnya Web 3 Week Asia ini bisa terlaksana. Sejak bulan Juli 2024, penyelenggara sudah berkordinasi cukup intens dengan Kementerian saat itu.
Hadir juga Kepala Biro Pembinaan & Pengembangan Perdagangan Berjangka Komoditi, Bappeti, yaitu Bapak Tirta Karma Senjaya, menyampaikan ,” Kami dari Bappeti sangat mendukung acara Web 3 Week Asia ini, karena menjadi salah satu bagian program literasi. Masyarakat Indonesia perlu sekali literasi bukan hanya tentang crypto tapi terkait juga dengan Web 3 dan Blockchain itu seperti apa”.
Para pendiri Web 3 Week Asia ini adalah Alex JA Rumondor, Muhammad Rofiq, Jodi Kalim, Andreas Tobing dan Yunepto Djiu, mengajak genereasi muda Indonesia agar bisa berpeluang sukses dan bersama-masa memajukan ekonomi kreatif menuju Indonesia emas di tahun 2045, Indonesia genap berusia 100 tahun alias satu abad. Pada tahun tersebut, ditargetkan Indonesia sudah menjadi negara maju, modern, dan sejajar dengan negara-negara adidaya di dunia. (Yn).