Jakarta | 8 Mentari News – Memasuki Bulan Ramadhan 1444 Hijriah, bulan penuh rahmat dan hidayah, DPC Perhimpunan Advokat Indonesia atau Peradi Jakarta Barat bekerjasama dengan Universitas Bina Nusantara atau Binus mengadakan Pendidikan Khusus Profesi Advokat atau PKPA Angkatan VIII.
Kelas dilakukan secara Hybrid (Online dan offline). Kelas PKPA Angkatan VIII secara Hybrid diadakan dari tanggal 1 April 2023 sampai 7 Mei 2023. Jumlah peserta 229 peserta baik secara online dan offline. Acara Opening pembuka kelas Hybrid diadakan pada hari Sabtu (01/04/2023), pukul 11.00 wib, bertempat di kampus Kijang, jalan Kemanggisan III No. 45, Jakarta Barat.
Acara dihadiri Prof. Dr. Otto Hasibuan, SH, MM. (Ketua Umum DPN Peradi) secara online, Prof. DR. Shidarta, SH, MH, Guru Besar Filsafat Hukum Universitas Binus, Dr. Ahmad Sofian, SH, MH, (Head of Business Low Departement of Binus University), Wakil Ketua Umum Dpn Peradi H. Sutrisno, S.H., M.H., Ketua Bidang PKPA, Sertifikasi dan kerjasama Universitas DPN Peradi, Dr. Ir. Firmanto Laksana Pangaribuan, S.H.,M.M.,M.H., Ketua DPC Peradi Jakarta Barat Suhendra Asido Hutabarat, SH, SE, MM, MH., dan panitia dari PKPA Angkatan VIII.
Sambutan dari ketua panitia, Genesius Anugerah, SH. secara online, “Selamat datang bagi para peserta PKPA Angkatan VIII tahun 2023. Saya ingin melaporkan bahwa jumlah peserta untuk Angkatan ini adalah 229 peserta, baik mengikuti kelas secara online dan offline. Bahkan peserta kali ini ada yang ikut secara online dari luar negeri yaitu Qatar. Saya harapkan semua peserta bisa mengikuti dari awal hingga selesai kelas PKPA ini, ” ujarnya.
Prof. Dr. Otto Hasibuan, SH, MM. (Ketua Umum DPN Peradi) dalam kata sambutan nya melalui Online,”Selamat bergabung kepada para peserta PKPA Angkatan VIII. Saya menghargai para peserta yang mau ikut PKPA sesuai prosedur yang diwajibkan dengan perundang-undangan Advokat. Para peserta harus mengikuti dan lalui proses hingga nantinya menjadi seorang Advokat, ” pungkasnya.
“Saya berterima kasih semua pihak dan semua tim yang sudah menyelenggarakan kelas PKPA. Saya juga berpesan kepada para calon Advokat. Setelah peserta nantinya sudah jadi Advokat, sudah setara dengan perangkat penegak hukum di Indonesia. Yang pengangkat Advokat, harus diputuskan boleh negara. Kewenangan Negara diserahkan kepada organisasi Advokat yang ditunjuk pemerintah sesuai dengan Sesuai UU Advokat no.18 tahun 2003. Semua diangkat sesuai institusi nya. Advokat diangkat hanya oleh PERADI yang sesuai dengan Undang-Undang yang ditunjuk oleh pemerintah.”
“Peradi sebagai organ yang ditunjuk oleh negara berdasarkan undang-undang Advokat. Seorang Advokat dituntut berkualitas dan siap melayani para pencari keadilan. Sesungguhnya hanya satu organisasi Advokat yang diakui oleh Undang-undang, yaitu Peradi, yang sesuai dengan Single Bar. Saya buka kelas PKPA Angkatan VIII kerjasama Peradi dan Universitas Binus tahun 2023,” kata Otto Hasibuan yang membuka secara resmi kelas PKPA Angkatan VIII.
Kata sambutan dari Wakil Ketua Umum DPN Peradi, H. Sutrisno, SH, M.H, “Sampai hari ini undang-undang Advokat No. 18 tahun 2003, menganut single bar. 21 Desember 2004, didirikanlah organisasi sesuai single bar adalah Peradi. Keberadaan Peradi sudah sesuai dengan mandat dan amanat dari Pemerintah sesuai dengan undang-undang Advokat No. 18 tahun 2003. Peradi dibentuk untuk menjaga kualitas Advokat dan menjaga Kode Etik Profesi Advokat, ” ujar Sutrisno.
Ketua Bidang PKPA, Sertifikasi dan kerjasama Universitas DPN Peradi, Dr. Ir. Firmanto Laksana Pangaribuan, S.H.,M.M.,M.H., secara online mengatakan, “Kami ucapankan selamat kepada seluruh Panitia dan peserta PKPA Angkatan VIII di kampus Binus. Saya mohon semua peserta mengikuti dengan baik dan tiap materi yang didapatkan oleh peserta diberikan oleh para pemateri yang profesional di dibidang hukum dan Advokat. Saya ucapkan selamat, ” pungkas Firmanto.
Dr. Ahmad Sofian, SH, MH, (Head of Business Low Departement of Binus University), “Kami dari fakultas Hukum sudah12 tahun dan terakreditasi. Kekhususan kami adalah hukum bisnis dan cyber. Tahun ini kami akan membuat program Strata 2 Hukum Bisnis. Kami harapkan, kerjasama Peradi dan Universitas Binus, khususnya departemen Hukum Bisnis akan terus terjalin dengan baik melalui penyelenggaraan Kelas PKPA.,” pungkasnya.
Prof. DR. Shidarta, SH, MH, Guru Besar Filsafat Hukum Universitas Binus, dalam kata sambutannya mengatakan, “Selamat Datang di kampus Binus Kijang. Dengan fasilitas yang sederhana, bisa mengakomodasi para peserta yang mengikuti kelas PKPA. Advokat adalah profesi yang sejajar dengan penegak hukum yang ada di Indonesia. Rekan-rekan peserta PKPA ini adalah calon penerus Advokat di Indonesia. Profesi Advokat adalah profesi yang personal selain memiliki knowledge, juga harus memiliki intuition, karena akan menghadapi berbagai kasus yang dialami para pencari keadilan nantinya, ” jelasnya.
Suhendra Asido Hutabarat, SH, SE, MH, MM (Ketua DPC Peradi Jakarta Barat), “Sesuai dengan undang-undang Advokat, Organisasi Single Bar hanya DPN Peradi dibawah kepemimpinan Prof. Dr. Otto Hasibuan, SH, MM. Juga saya kagum karena PKPA di kampus Binus kembali mencari rekor, peserta 200 lebih, sudah kesekian kalinya. Harapan kami, dalam suasana bulan puasa, para peserta bisa ikut kelas hingga selesai. Beberapa kali kelas PKPA diadakan, kelulusan mencapai 99 persen dan kita menerapkan zero KKN (Korupsi, Kolusi, Nepotisme). Juga saya berharap setelah lulus, bisa menjadi Advokat yang berkualitas. Selamat mengikuti program PKPA dan setelah lulus nanti bisa menjadi rekan sejawat dengan kami Advokat, ” pungkas Asido.
Dengan penyelenggaraan PKPA Angkatan VIII kerjasama DPC Peradi Jakarta Barat dan Universitas Binus, diharapkan akan lahir para Advokat yang berintegritas, kualitas dan selalu menjadi pembela kebenaran dan keadilan. (RF)