Read Time:1 Minute, 51 Second
Jakarta | 8 Mentari News – Korban Mafia Tanah Treeswaty Lanny Susatya alias Bunda Lanny dari Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan dan Herlambang Panggabean berserta keluarga dari Medan, Sumatra Utara mengdatangi kantor Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional, Jalan Agus Salim, Jakarta Pusat untuk melakukan aksi damai untuk meminta hak tanah mereka yang di rampas oleh para mafia tanah di kembalikan, Kamis(08/08/2024).
.
“Kami hari ini bersama-sama di sini karena adanya oknum-oknum BPN ini yang yang sangat merugikan kami, untuk itu meminta selesaikan hak yang dirampas baik hak kami dari KaSel maupun dari Medan karena disininya tempat oknum-oknum berada”, ujar Bunda Lanny pada saat melakukan aksi damai di depan kantor kementerian ATR BTN
.
Oknum-oknum jangan hanya kena sangsi adminitrasi dan permasalahan tanah saya hanya diputar-putar selama 11 tahun, sedangkan bapak Herlambang di putar-putar sudah 12 tahun yang hanya karena kesalahan oknum mengatakan kami hanya tumpang tindih padahal tidak pernah ada tumbang tindih, tegas bunda Lanny
.
Dan menjelang kemerdekaan RI kami minta kemerdekaan setelah 1 tahun berjuang di ATR BPN dan janjinya pada waktu itu diselesaikan selama 2 minggu tetapi belum selesai maka kami akan menuntut sampai hak kami kembali di peta Nasional, kata Bunda Lanny
.
Tuntutan aksi kami hari ini adalah tolong kepada kementerian ATR BPN harus bisa membersihkan permasalahan kasus tanah kami yang dikatakan tumpang tindih oleh oknum, di luruskan notulen yang tidak sesuaikan dan surat sanggahan kami di layanin dengan baik, ucap Bunda Lanny
.
Sebelum 17 Agustus dan sebelum Bapak Jokowi Turun menjadi presiden tolong kembalikan hak kami dan semua yang salah dilakukan oleh oknum bisa di kembalikan yang benar kepada kami
.
Disisi lain, korban mafia tanah dari Medan Herlambang mengatakan ; “kami ada surat buat bulan ke Bapak Joko Widodo ditanggapi melalui seknek tetapi setelah 3 tahun, inspektorat tidak pernah mau menanggapi surat ini”, ujarnya
.
“Maka hari ini kami melakukan aksi damai ini untuk mempertanyaankan kejelasan dari surat dari Bapak Joko Widodo dan kemana kami harus mengurus surat ini karena kami sudah 3 tahun tiap datang kesini tidak pernah di terima dengan baik”, tegas Herlambang
.
Di dalam damai aksi tersebut Bunda Lanny bersama Keluarga Herlambang mengteriakkan ‘KEMBALIKAN HAK KAMI YANG DI RAMPAS , MENTERI AHY GEBUK MAFIA TANAH , PECAT OKNUM NAKAL’. (Rk)