Mamasa | 8 Mentari News – Ratusan masa aksi yang berasal sejumlah aparat desa, para guru dan berbagai organisasi di Mamasa pada Jumat (10/03/2023) sekitar pukul 10:00 WITA,menggelar unjuk rasa di Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat.
Dalam aksi unjuk rasa ini mereka mengecam dan menutut pemerintah setempat segera merealisasikan pembayaran tunjangan sertifikasi guru dan gaji aparat desa yang masih tertunda.
Dengan adanya aksi unjuk rasa tersebut membuat rasa duka dan sedih yang mendalam dari Agus Butar Butar salah satu calon kandidat Bupati Mamasa 2024 mendatang dari jalur independen ini mengatakamn ;”Mamasa pada hari ini berduka dan sedih karena unjuk rasa yang di lakukan oleh ratusan massa dari berbagai organisasi akibat buruknya perekonomian masyarakat di Kabupaten Mamasa”, ujar Agus lewat presslist yang dikirim ke redaksi, Jumat(10/03/2023)
Mamasa selama 12 tahun tidak ada pertumbuhan ekonomi dan tidak ada pembangunan, hal tersebut membuat rakyat Mamasa semakin miskin dan menderita, ungkap Agus.
Bahkan sekarang ini masalah semakin banyak sekali seperti : dana pen, status WTP, Dana Dak, Defisit kurang lebih Rp 200 Milyard, Permasalahan di pasar, Masalah di tempat pembuangan pengelolaan sampah, Dana-dana desa, dan Gaji-gaji yang belum di bayarkan, kata Agus
Dari permasalahan tersebut jelas kita bisa memprediksi adanya permainan sehingga membuat nasib Mamasa tidak jelas sekarang ini alias HANCUR, untuk itu mohon bantuan secepatnya kepada bapak Menko Polhukam RI, Bapak Ketua KPK RI, Bapak Ketua Kejaksaan Agung RI, Bapak Kapolri untuk bisa segera bertindak secepatnya periksa semuanya dan segera tangkap penjarakan sang pelakunya, tutur Agus. (RF)